Saya
adalah mahasiswi USU fakultas Psikologi. Banyak kejadian saat saya berjumpa
dengan orang-orang dan mereka tau saya adalah mahasiswi Psikologi maka mereka
akan berkata "Baca
pikiran ku dong" atau "Wah bisa dong
kau agak baca kepribadianku" dllnya.
Helloooo membaca hal gitu bukan dengan
gaib yang langsung bisa. Kami harus belajar hingga 3 atau 4 tahun untuk
bisa.... bahkan kami bisa mencapai S2 atau S3 untuk bisa profesional. Dan semua
bukan karena gaib tapi karena teori-teori ilmiah yang harus kami hapal dan
lakukan untuk bisa membaca kepribadian dan lainnya secara ilmiah.
Seorang
Psikolog bukan menebak segala hal dengan mudah. Psikolog harus melakukan
wawancara, memandang sikap yang diwawancarai, memahaminya, memperkirakan secara
tepat, dan hal lainnya. Semua ini dilakukan dengan observasi yang objektif.
Dalam
teori kepribadian kami mempelajari pendapat dari para ahli seperti Sigmung Freud
tentang kepribadian dari perkembangan seksual, Abraham
Maslow dilihat dari
hirarki kebutuhan manusia, B.F Skiner yang teori kepribadian dilihat dari tingkah laku
individu, serta masih banyak lagi. Kami tidak diajarkan bagaimana melihat
kepribadian dengan bentuk wajah seseorang, garis tangan seseorang,dllny.
Jadi, SEORANG PSIKOLOG JELAS BERBEDA DENGAN PARANORMAL ATAUPUN
PERAMAL. Secara keahlian
saja kami di didik dengan pelajaran yang ilmiah dan teoritis, sedangkan peramal
ya bisa anda ketahui sendirilah ya hahah..
Jadi jangan pernah samakan Psikolog dengan
Peramal ataupun Paranormal lagi ya…
0 komentar:
Posting Komentar