MODRENISASI TERHADAP REMAJA

Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dampak positif dan negatif dari modernisasi terhadap kehidupan remaja tentunya ada.

1.      Dampak positif

            

 Pada zaman ini, dengan adanya modernisasi berdampak dengan kemudahan para remaja dalam menjalankan kehidupannya seperti belajar dan mengenal banyak orang di dunia, bahkan dengan modernisasi ini banyak remaja zaman sekarang menjadi sukses dengan umur yang masih tergolong sangat muda. Kemampuan, kepekaan dan kebijkasanaan dalam menanggapi modernisasi mampu membuat seseorang menjadi lebih maju. Dapat kita lihat dari beberapa remaja yang sukses dengan kebijaksanaanya dalam menanggapi dan memanfaatkan modernisasi, contohnya

Zachary Weisenthal,  Di usianya yang masih 14 tahun, Zachary Weisenthal sukses berbisnis jasa pembuatan desain situs bersama ayahnya. Ia telah membuat beberapa situs dan berhasil mendapatkan keuntungan sekitar Rp 200 juta. Seakan tidak mau berhenti berinovasi, kini Zach memulai bisnis barunya, yakni peralatan penunjang untuk bermain skateboards.

Dapat dilihat ia sukses dengan modernisasi dalam hal internet. Dan masih banyak lagi yang mampu sukses dengan modrenisasi lainnya.

2.      Dampak negative

 Pada zaman ini, pergaulan remaja sangat dipengaruhi oleh modrenisasi. Dimana para remaja tidak ingin dikatakan "kudet" (kurang updet) atau "ketinggalan zaman". Hal inilah yang menyebabkan remaja beranggapan bahwa masa remaja ini adalah masa yang harus di maksimalkan dengan hal-hal yang menyenangkan dengan pengaruh modrenisasi yang ada. Mereka dapat dengan bebas melakukan apa yang mereka suka..

Jika kita memandang kebelakang, zaman dulu kehidupan remajanya sangat berbeda dengan zaman sekarang. Hal ini dapat kita lihat dari bidang pendidikan contohnya, zaman dulu anak remaja terus-terusan mencari buku pelajaran agar mereka mendapatkan ilmu yang banyak sedangkan, zaman sekarang para remajanya dapat dengan mudah mengakses pelajaran dari internet dengan menggunakan HP (Hand Phone)  bahkan terkadang para remaja dapat melupakan pelajarannya tersebut karena notifikasi atau pemberitahuan chat masuk dari sosial media. Dalam bidang pergaulan juga dapat kita lihat, zaman dulu para remaja asik dengan tatap muka untuk saling bercanda dan lainnya, bahkan terkadang beberapa remaja yang berlawanan jenis tidak dengan terbuka untuk saling bersahabatan bahkan bersentuhan sedangkan, saat ini beberapa para remaja lebih asik dengan HP-nya untuk saling bercanda bahkan sangat mudah bagi mereka untuk saling bersahabatan dan bersentuhan dengan lawan jenisnya. Dalam bidang fashion juga seperti itu, banyak remaja sekarang yang terus mengikuti tren yang ada demi sebuah label "up to date".  

 Hal inilah yang membuat remaja menampilkan sifat dan sikap egois, tidak perduli dengan sesama, berfoya-foya, dan lainnya.

Maka dari itu jika kamu ingin sukses kamu harus bijaksana dalam menanggapi kemajuan teknologi.